PENGERTIAN COLLISION,BOTTLENECK dan MASALAH JARINGAN LAINNYA

          COLLISION,BOTTLENECK dan MASALAH JARINGAN LAINNYA  || SMK BIT BINA AULIA






Bottleneck




Dalam suatu infrastructure jaringan yang sangat besar, suatu jaringan yang efficient adalah suatu keharusan. Jika design infrastructure jaringan kita tidak efficient, maka applikasi atau akses ke resource jaringanpun menjadi sangat tidak efficient dan terasa sangat lambat. Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh congestion jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas bandwidth yang ada sekarang. Kalau boleh diibaratkan seperti jalanan ibukota pada jam sibuk, kapasitas jalan tidak mencukupi dengan berjubelnya jumlah kendaraan yang memadati jalanan, akibatnya adalah kemacetan yang luar biasa. Kalau pada hari libur maka jalanan terasa lengang dan anda bisa memacu kendaraan dengan cepat.




Collision

Technology Ethernet yang sudah using seperti 10 Base2; 10Base5; dan 10Base-T, mereka menggunakan algoritma CSMA/CD yang menjadi sangat tidak efficient pada beban yang lebih tinggi. Performa jaringan ini akan menjadi turun drastis jika prosentase utilisasinya mencapai lebih dari 30% yang membuat jaringan menjadi sangat lambat.

Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang sama.

Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang bisa membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan.

Switches menggunakan buffer memori juga untuk menahan frame yang datang, sehingga jika ada dua piranti yang mengirim frame pada saat yang bersamaan, Switch akan melewatkan satu frame sementara frame satunya lagi ditahan didalam memory buffer menunggu giliran frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti semua HUB anda dengan Switch akan meningkatkan kinerja dan performa jaringan anda dan kelambatan jaringan akan berkurang secara significant.





Bottlenecks

Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan system jaringan menjadi bottleneck.

Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan letakkan server pada Switch yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga response time.

Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone Gigabit dan juga Switch yang mempunyai performa tinggi. Jika system jaringan menggunakan beberapa segment, maka penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan yang berfungsi pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum dan secara significant mengurangi jaringan yang lambat.


Masalah yang sering terjadi pada Jaringan Komputer



Mungkin anda sering menggunakan jaringan komputer baik di rumah maupun di tempat umum seperti warnet, sekolah, kampus dan sebagainya. Dalam penggunaan jaringan komputer, sering kali terjadi masalah yang menjengkelkan, misalnya internet lelet, tidak bisa konek, dll. Masalah seperti ini sering terjadi pada sebuah jaringan komputer. Dan berikut adalah masalah-masalah yang sering terjadi pada sebuah jaringan komputer  :

1.    Komponen Jaringan Tidak Berfungsi atau Mati

Mati atau tidak berfungsinya komponen jaringan disebabkan oleh kurangnya perawatan sehingga mengakibatkan berkarat dan rusak. Ruang yang lembab dan pemakaian yang sudah terlalu lama tanpa ada perawatan secara berkalamenjadi penyebab utama terjadinya kerusakan pada komponen jaringan. Dalam sistem jaringan LAN sering kita sebut masalah yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu dengan sebutan jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa kita artikan bahwa kinerja jaringan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down dapat meyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekerja dengan baik dan kembali normal. Istilah Down dalam jaringan komputer LAN berbeda dengan Down pada jaringan Warnet. Down pada jaringan LAN disebabkan system dalam jaringan LAN tersbut terganngu atau karena tidak berfungsinya komponen dalam jaringan LAN tersebut. sedangkan Down pada jaringan Warnet disebabkan oleh banyak faktor diantaranya, pengaruh dari jaringan LAN yang ada dalam warnet, dari Provider yang mengalami gangguan dan bisa juga dari line telpon yang penuh sehingga menyebabkan akses ke internet tidak dapat dilakukan

2.    Kerusakan Pada Kabel dan Konektor Jaringan

Kabel dan konektor merupakan media penghubung yang sangat penting dalam jaringan komputer, sebuah jaringan tidak akan bisa berjalan tanpa adanya kabel dan konektor. Kabel dan konektor dibutuhkan untuk menghubungkan antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, solusinya lihat dahulu apakah kabel yang anda gunakan itu benar-benar rusak dan tidak bias digunakan lagi atau masih bisa digunakan, jika tidak bisa digunakan lagi maka anda perlu menggantinya dengan kabel dan konektor yang baru. atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun kabelnya masih dapat digunakan anda hanya perlu memgganti konektornya saja.

3.    Gangguan Pada Switch

Switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan. Jika Switch mengalami kerusakan maka seluruh jaringan tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar klien dengan klien maupun klien dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Switch dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Switch mati kemungkinan besar terjadi kerusakan pada Switch.

4.    Lambatnya Koneksi Internet

Dalam suatu jaringan yang sangat besar, membuat kinerja yang efisien merupakan suatu keharusan. Jika design infrastruktur jaringan tidak efisien, maka aplikasi atau akses ke resource jaringan pun menjadi tidak efisien dan terasa sangat lambat. Performa jaringan yang sangat lambat biasanya disebabkan oleh congestion jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas bandwidth yang ada sekarang. Koneksi wireless melemah ataupun tidak memberikan hasil yang maksimal dapat diakibatkan karena peranggkat access point yang bermasalah ataupun  instalasi wireless yang bermasalah.

5.    Kerusakan Jaringan Karena Serangan Virus

Jika jaringan anda terinfeksi virus trojan yang menyebabkan system anda dibanjiri oleh program-program berbahaya, maka jaringan akan mengalami suatu congestion yang mengarah pada kelambatan system jaringan anda, dan terkadang bisa menghentikan layanan jaringan. Untuk mencegah serang virus, anda perlu menggunakan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk melindungi dari serangan Trojan dan berbagai macam serangan lainnya. Software anti virus yang di install terpusat pada server anti-virus yang bisa mendistribusikan data signature secara automatis kepada client agar bisa memberikan peringatan kepada client.

Demikian beberapa masalah yang sering terjadi pada sebuah jaringan komputer yang dapat saya uraikan. Itu hanya sebagian kecil kerusakan atau masalah yang bisa terjadi pada jaringan komputer, masih banyak lagi serangan yang dapat terjadi sewaktu waktu. untuk mengantisipasi serangan – serangan tersebut perlu keamanan yang kuat.



Posting Komentar